Piperin
termasuk dalam alkaloid, isomer dari piperin yaitu kavisin merupan senyawa yang
berasa pedas. Piperin senyawa yang banyak terdapat pada lada dan cabe. Senyawa ini memiliki banyak efek farmakologi yaitu sebagai
antiinflamasi, antimikroba, hepatoprotektor, antikanker dan meningkatkan efek
antioksidan sel. Piperin terbukti menurunkan lipid peroksidase hati dan
melindungi dari kerusakan oksidatif akibat induksi dari senyawa karsinogenik
kimia (Manoharan, et al., 2009). Bhardwaj et al. (2002) melaporkan bahwa piperin
menghambat cytokrom CYP3A4 dan enzim P-glukoprotein yang penting dalam
metabolisme dan transport dari xenobiotik dan metabolit.
Piperin terbukti menurunkan lipid
peroksidase hati dan melindungi dari kerusakan oksidatif akibat induksi dari
senyawa karsinogenik kimia (Manoharan et
al., 2009). Piperin mencegah penumpukan akumulasi trigliserida yang
disebabkan oleh dioksin (TCCD), dan piperin mencegah kelainan metabolisme lipid
yang disebabkan dioksin (Ishida et al., 2008).
Piperin mampu melindungi sel
dari kanker dengan mengikat protein di mitokondria sehingga memicu apoptosis tanpa
merusak sel-sel yang normal melalui peningkatan aktivitas enzim antioksidan seperti superoxide dismutase, catalase dan glutathione peroxidase (Selvendiran et al., 2003).
Gambar
2.7 Struktur piperin
Gambar 2.8 Makanisme peningkatan
bioavailabilitas kurkumin oleh piperin
3 komentar:
artikel-artikelnya bagus...
menambah ilmu....
:)
terima kasih :)
Sangat membantu
Posting Komentar